Jumat, 07 Juni 2013

Decision Support Systems



Decision Support Systems
 
 


Contoh Sistem Pendukung Keputusan untuk John Reservoir Day .
Sebuah sistem pendukung keputusan (DSS) adalah berbasis komputer sistem informasi yang mendukung bisnis atau organisasi pengambilan keputusan kegiatan. DSSS melayani manajemen, operasional, dan tingkat perencanaan organisasi dan membantu untuk membuat keputusan, yang mungkin cepat berubah dan tidak mudah ditetapkan di muka. Sistem pendukung keputusan dapat berupa sepenuhnya terkomputerisasi, manusia atau kombinasi keduanya.
DSSS termasuk sistem berbasis pengetahuan . Sebuah DSS benar dirancang adalah sistem berbasis software interaktif ditujukan untuk membantu pengambil keputusan kompilasi informasi yang berguna dari kombinasi data mentah, dokumen, dan pengetahuan pribadi, atau model bisnis untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Informasi yang khas aplikasi dukungan keputusan mungkin mengumpulkan dan sekarang meliputi:
  • persediaan aset informasi (termasuk legacy dan sumber data relasional, kubus, data gudang , dan data mart ),
  • angka penjualan perbandingan antara satu periode dan berikutnya,
  • diproyeksikan pendapatan angka berdasarkan asumsi penjualan produk.
   


Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa
Online analytical processing

Online Analytical Processing atau disingkat OLAP adalah sebuah pendekatan secara cepat menyediakan jawaban-jawaban terhadap kueri analitik yang multidimensi di dalam alam. OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama database OLTP (Online Transaction Processing).
Database yg dikonfigurasikan untuk pelayanan OLAP model data multidimensi, bisa digunakan untuk analisis komplek dan kueri khusus (ad hoc) dengan suatu laju waktu eksekusi. Mereka meminjam aspek database navigasi dan database hierarki yang lebih cepat daripada yang sefamilinya.
Nigel Pendse menyarankan suatu alternatif dan mungkin istilahnya lebih deskriptif yang menjelaskan bahwa konsep OLAP adalah Analisis Cepat dari Informasi Multidimensi yang dapat di-sharing (FASMI)
Keluaran dari kueri OLAP ditampilkan secara khusus dalam format matrik atau pivot. Dimensinya membentuk baris berupa ukuran dan kolom berupa nilai dari matrik.
Desain Konsep
Di dalam inti sebaran sistem OLAP merupakan konsep dari sebuah kubus OLAP (disebut juga sebagai kubus multidimesi atau hiperkubus) yang terdiri dari numeric fact yang disebut ukuran dan dikategorikan sebagai dimensi. Kubus metadata secara khusus terbuat dari sebuah skema bintang atau skema kristal salju dari tabel di dalam sebuah database yang berhubungan. Ukuran diturunkan dari rekord dalam fact table dan dimensi-dimensi yang diturunkan dari tabel-tabel dimensi.
Setiap pengukuran bisa dijadikan gagasan karena memiliki sebuah himpunan label, atau meta-data yang dihubungkan dengannya. Sebuah dimensi merupakan apa yang dijelaskan label-label ini; ia juga menyediakan informasi tentang ukuran.
Contoh sederhana untuk menjadikan kubus yang berisi penyimpanan sales sebagai ukuran dan tanggal/jam sebagai sebuah dimensi. Setiap penjualan memiliki label tanggal/jam yang menjelaskan lebih tentang penjualan itu.
Sebarang jumlah dimensi dapat ditambahkan ke struktur seperti penyimpanan, kasir, atau pelanggan dengan menjumlahkan sebuah kolom ke fact table. Bisa pula analis melihat ukuran sepanjang sebarang kombinasi dari dimensi-dimensi itu.
Contoh:
 Fact Table Penjualan
+-----------------------+
| Besar_jual | jam_id   |
+-----------------------+            Dimensi Jam
|    2008.08 |    1234  |---+     +----------------------------+
+-----------------------+   |     | jam_id  | stempeljam       |
                            |     +----------------------------+
                            +---->|   1234  | 20080902 12:35:43|
                                  +----------------------------+
Aggregation
Aggregation atau Agregasi menurut istilah komputer adalah suatu teknik komposisi untuk mengimplementasikan objek dari suatu komponen, melalui objek baru yang dapat dibangun dengan satu atau beberapa yang sudah ada, yang mendukung pengolahan suatu interface.
Telah dinyatakan bahwa untuk kueri komplek kubus OLAP bisa menghasilkan sebuah jawaban sekitar 0.1% dari waktu untuk kueri yang sama pada data OLTP yang berhubungan. Mekanisme tunggal paling penting dalam OLAP yang bisa mencapai kinerja yang sedemikian merupakan penggunaan dari agregasi. Agregasi-agregasi dibangun dari fact table dengan mengubah granularitas pada dimensi khusus dan mengumpulkan lagi data sepanjang dimensi-dimensi tersebut. Jumlah agregasi yang mungkin ditentukan oleh setiap kombinasi yang mungkin dari dimensi granularitas.
 
Neural network
 


Tampilan Sederhana dari feedforward jaringan saraf tiruan
Neural Network istilah tradisional digunakan untuk merujuk ke jaringan atau sirkuit neuron biologis . Penggunaan istilah modern sering merujuk pada jaringan syaraf tiruan , yang terdiri dari neuron buatan atau node. Jadi istilah ini mungkin merujuk pada jaringan saraf biologis , terdiri dari neuron biologi yang nyata, atau jaringan syaraf tiruan, untuk memecahkan masalah kecerdasan buatan.
Berbeda von Neumann Model perhitungan, jaringan saraf tiruan tidak memori dan pengolahan terpisah dan beroperasi melalui aliran sinyal melalui koneksi internet, agak mirip dengan jaringan biologis.

Virtual Reality
 


Seorang prajurit AL USA sendang menggunakan sebuah pelatih parasut VR.
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
Beberapa sistem haptic canggih sekarang meliputi informasi sentuh, biasanya dikenal sebagai umpan balik kekuatan pada aplikasi berjudi dan medis. Para pemakai dapat saling berhubungan dengan suatu lingkungan sebetulnya atau sebuah artifak maya baik melalui penggunaan alat masukan baku seperti a papan ketik dan tetikus, atau melalui alat multimodal seperti a sarung tangan terkabel, Polhemus boom arm, dan ban jalan segala arah. Lingkungan yang ditirukan dapat menjadi mirip dengan dunia nyata, sebagai contoh, simulasi untuk pilot atau pelatihan pertempuran, atau dapat sangat berbeda dengan kenyataan, seperti di VR game. Dalam praktik, sekarang ini sangat sukar untuk menciptakan pengalaman Realitas maya dengan kejernihan tinggi, karena keterbatasan teknis atas daya proses, resolusi citra dan lebar pita komunikasi. Bagaimanapun, pembatasan itu diharapkan untuk secepatnya diatasai dengan berkembangnya pengolah, pencitraan dan teknologi komunikasi data yang menjadi lebih hemat biaya dan lebih kuat dari waktu ke waktu.
PERBEDAAN PEMASARAN DAN PENJUALAN
Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualan sibuk  dengan  kebutuhan  penjual   untuk mengubah produk/jasanya  menjadi  cash atau   uang kontan.
Konsep Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran  memuaskan kebutuhan  pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang   berhubungan   dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya
Pemasaran adalah    fungsi    bisnis    yang mengidentifikasikan kebutuhan  dan  keinginan  yang belum terpenuhi,   mendefinisikan   dan mengukur besarnya, menentukan  pasar  sasaran  mana  yang paling  baik yang  dapat   dilayani,   menentukan produk/jasa dan program – program yang sesuai untuk melayani   pasar  (Kotler,  2003).
Perubahan  pemasaran dari orientasi  produk  ke pola  pemasaran yang berorientasi pasar  dewasa  ini menjadikan   persaingan  semakin kompetitif. Oleh karenanya untuk berhasil sesuatu perusahaan didalam persaingan disyarakatkan  harus  menciptakan  nilai tambah  bagi  para  konsumen  serta memperhatikan kebutuhan dan ekspektasi mereka (Band, 1991).
Sumber : http://lintongnababan.wordpress.com/2008/07/29/perbedaan-konsep-penjualan-dengan-pemasaran/
PEMASARAN = MARKETING PENJUALAN = SALES
Kedua hal diatas adalah beda dari segi apapun. Yang terjadi salah persepsi karena kedua hal tersebut sering digabungkan menjadi satu Departemen / Ruang Lingkup. Persamaannya adalah sama-sama jenis pekerjaan. Contoh gampangnya
HITAM PUTIH-nya persoalan = Dua hal yang berbeda dijadikan satu menghasilkan persepsi satu hal.Persamaannya adalah sama-sama sebagai warna selebihnya bertolak belakang.
MARKETING = adalah strategy-strategy yang digunakan untuk menghasilkan suatu penjualan. TINDAKANNYA biasa menyangkut 4P( Product,Price,Place,PROMOTION)
SALES = Upaya upaya yang dilakukan untuk meraih pesanan pembelian TINDAKANNYA = Melakukan kontak dengan calon pembeli, Menyampaikan pesan penjualan ( Diantaranya product knowledge ) dan meraih penjualan ( Close the sales ).
Sumber : http://tanyasaja.detik.com/pertanyaan/3352-pemasaran-dan-penjualan-
Penjualan
  1. tekanan pada produk
  2. perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian mereka-reka bagaimana menjualnya.
  1. manajemen berorientasi ke volume penjualan.
  2. perencanaan berorientasi
Pemasaran
  1. tekanan pada keinginan konsumen
  2. perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen dan kemudian mereka-reka bagaimana membuat dan menyerahkan produknya untuk memenuhi keinginan itu.
  3. manajemen berorientasi ke laba usaha.
  4. perencanaan berorientasi ke hasil jangka panjang, berdasarkan produk-produk baru, pasar hari esok, dan pertumbuhan yang akan datang.



0 komentar:

Posting Komentar